Baru-baru ini, Tencent Games selaku published hasilnya merilis game MOBA yang sudah dinanti oleh banyak gamer Indonesia, Honor of Kings. Sejak hadir pada 20 Juni 2024 kemarin, permainannya segera marak dimainkan.
Malahan, dalam satu hari perilisan, game karya Jenjang Infinite ini segera meraih 10 juta unduh di Play Store dan menjadi top 1 game di App Store. Dengan banyaknya keunggulan pada game ini, kurang afdal rasanya jikalau KINCIR tidak Review Honor of Kings.
Penasaran dengan Review game Honor of Kings dari KINCIR? Yuk, segera saja simak artikel berikut ini ya!
Review game Honor of Kings
Punya konsep MOBA yang antimainstream
Salah satu elemen yang membuat pemain dapat betah dan nyaman saat memainkan sebuah game adalah gameplay. Gaya bermain yang diangkat oleh Tencent Games rasanya cakap menarik perhatian banyak gamer, termasuk yang ada di Indonesia.
Pasalnya, Tencent Games menghadirkan warna baru untuk game terbarunya ini. Apabila kamu terbiasa bermain game MOBA, pasti cukup terkejut saat pertama kali memainkan game HoK. Salah satu kejutannya adalah ada pada layout map yang cukup menantang.
Apabila kamu tinjau lebih dalam, game ini menampakkan layout yang lumayan berbeda dari ragam MOBA lainnya. Hal itu dapat diperhatikan mulai dari letak monster besar ungu dan kuning dan adanya creep kecil yang terletak di sudut side lane atas dan bawah.
Dengan begitu, kamu sepatutnya dapat mengenal seluk-beluk letak creep di hutan agar objektif yang kamu jalankan dapat cocok ekspetasi. Kecuali layout map, Tencent Games juga memberikan gaya bermain yang baru dan berbeda.
Di dalam lomba, kamu pasti ditempa slot server thailand untuk membunuh monster besar warna ungu (Shadow Overlord) agar mendapatkan objektif. Ketidakhadiran memang sudah menjadi suatu kewajiban bagi player MOBA. Akan tetapi, ada satu hal menarik yang bakal terjadi saat kamu membunuh monster besar tersebut.
Ya, saat waktu respawn sudah tiba, pasti kamu bakal terkejut jikalau monster ini terbukti keluar dan berjalan pada tiga lane sekaligus. Pasalnya, tidak seluruh ragam MOBA mendatangkan metode permainan seperti ini.
Apabila tiga naga di tiap-tiap lane, terang sangat menarik banyak perhatian gamer. Apalagi, jalannya naga di tiap-tiap lane kian memudahkan pemainnya untuk mendapatkan objektif, bagus itu turret ataupun kill saat teamfight.
Satu hal terakhir yang dirasa berbeda dan cuma ada di HoK adalah punya durasi singkat. Maka kamu sudah bermain, pasti bakal sadar jikalau game buatan Tencent Games ini cuma memakan waktu 10 sampai 15 menit saja.
KINCIR sudah menjajal lebih dari tiga game, total durasi lomba bahkan selesai dalam waktu 13 sampai 15 menit saja. Teruntuk game MOBA, waktu yang dihabiskan untuk satu lomba terbilang sangatlah singkat.
Apalagi, momen teamfight yang dihadirkan oleh Tencent Games relatif singkat. Apabila tidak heran juga, jikalau sangat berpeluang besar lomba dapat selesai di bawah 15 menit saja.
Buat kamu yang gemar bermain MOBA, HoK adalah pilihan terbaik. Pasalnya, kamu dapat bermain dalam waktu satu jam, dan dapat habiskan tiga sampai empat lomba sekaligus.
Ada ragam fitur yang seru dan menghibur
Di sini, Tencent Games menghadirkan ragam ragam fitur menarik seperti Preset, Arcana, sampai penentuan role. Ketiganya tentu memiliki tujuan untuk memudahkan para pemainnya.
Apabila kamu pemain yang baru bergabung dan masih asing soal pemilihan item, maka kamu dapat manfaatkan fitur Preset. , di situ kamu dapat memasukan build yang didapat dari anjuran tier Hero dengan rank tertinggi. Jadi sudah terjamin item yang akan kamu gunakan.